DisHub Kota Waringin Timur Salah Satu Tujuan Tempat Magang Taruna – Taruni STTD
Sampit_Pendidikan bagi calon tenaga kerja merupakan modal penting untuk mencapai kesuksesan dalam membangun karakter. Tidak ada ilmu pengetahuan yang bersifat teoritis saja yang wajib dimiliki oleh calon tenaga kerja akan juga kemampua praktek di lapangan. Untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya jumlah taruna dan taruni STTD DIV Transportasi Darat diberikan kesempatan untuk melaksanakan paraktek kerja lapangan (PKL) di beberapa kota indonesia. Pelaksanaan praktek kerja ini terbagi menjadi 5 kota, yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kota Ternate, Kota Sorong, Kota Tegal, Kabupatsn Lombok Tengah, dan Kabupaten Manokwari. Salah satu kota tujuan yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan praktek kerja adalah Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur.
Rombongan taruna dan taruni STTD yang membutuhkan 14 orang, saham 9 taruna dan 5 taruni akan latihan atau magang selama 3 bulan dan di terima langsung secara resmi, Senin (4/82017) oleh Kepala Dinas Perhubungan Kotawatingin Timur Bapak Drs. H. Fadlian Noor, MM. Tujuan dari taruna dan taruni STTD DIV Transportasi Darat menjadi pengalaman kerja dalam menerapkan ilmu pengetahuan, mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data, mengidentifikasi permasalahan serta dan rekomendasi pemecahan masalah; 1.perencanaan lalu lintas, 2.manajemen dan transmisi lalu lintas, 3.angkutan umum, 4.keselamatan lalu lintas, dan 5.multimoda, menyajikan pangkalan data transportasi darat baik dalam bidang lalu lintas angkutan jalan; perkretaapian atau transportasi darat lainnya, menganalisis permasalahan dan memberikan upaya pemecahan permasalahan.
“Keuntungan bagi Kabupaten Kotawaringin Timur, kita bisa bertukar informasi ilmu pengetahuan di mana Dinas Perhubungan sendiri minim tenaga teknis seperti mereka. Karena yang namanya DIV Transportasi Darat ini sangat bergengsi jika dibandingkan dengan program yang lain karena cakupannya luas dan mereka juga akan ada mendapat nilai lebih setelah selesai praktek kerja ini “, kata Kadishub Kotim. Selain mereka praktik kerja di lokasi – lokasi tertentu mereka juga kita minta di dalam kantor, dengan melihat jauh tersajinya data angkutan darat.
Sementara itu, Kadishub Kotim percaya dengan mereka tahun ini adalah yang terbesar sebanyak 14 orang, di bandingkan tahun-tahun sebelumnya hanya 2 orang dan 4 orang paling banyak. Kenapa Kotim yang di pilih sebagai tujuan praktek kerja mungkin salah satunya sebagai tindak lanjut MOU Pemkab Kotim dengan STTD Bekasi itu sendiri yang kita rilis tahun 2015. Tujuannya utamanya apabil ada putra-putri lulusan SMA jurusan IPA bisa tertampung di jurusan STTD melalui Pola Pembibitan (Polbit ) yang sementara ini ada di Kotim. Mudah-mudahan pada saatnya nanti Kotim ada yang mewakili melalui Pola Pembibitan ini, karena bila pada nantinya lulus Test Kompetensi Dasar (TKD) bisa langsung menjadi calon PNS.
“Untuk memberikan kesan masih terlalu dini, akan tetapi karena mereka sudah cukup lama belajar di pendidikan STTD, saya yakin mereka mempunyai kepribadian yang baik dan terbiasa dengan pola kerja disiplin”, ungkap Kadishub Kotim.




Editor: Andang Sadewo
RΤeporter: Devi
Foto: Mukhlis