Penerbangan Regional Kalimantan di Sampit Kembali Dibuka

Sampit (Antara Kalteng) – Rute penerbangan regional
Kalimantan di Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang sempat
terhenti, rencananya kembali dibuka mulai 20 Desember
nanti.

“Mudah-mudahan tidak ada perubahan. Rencananya NAM Air
akan mengisi rute regional Kalimantan yang sempat
terhenti. Semoga transportasi udara kita semakin
lancar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin
Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Minggu.

Kebutuhan transportasi udara di Bandara Haji Asan Sampit
terus meningkat. Sayangnya, ketersediaan armada angkutan
justru berkurang setelah pemerintah membekukan izin
maskapai Kalstar Aviation pada Sabtu (30/9) lalu.

Dampaknya, penerbangan yang selama ini dilayani maskapai
ini, juga terhenti, termasuk di Bandara Haji Asan
Sampit. Selain rute antarpulau, penerbangan regional
Kalimantan yang dilayani maskapai ini, juga terhenti.

Kini maskapai yang beroperasi di Bandara Haji Asan
Sampit yaitu Sriwijaya Air, Wings Air dan NAM Air.
Pemerintah daerah berupaya mendekati maskapai lainnya
yang beroperasi di Sampit agar mengisi rute-rute yang
ditinggalkan Kalstar Aviation.

Beruntung, secara bertahap rute-rute kosong itu mulai
terisi, bahkan ditambah. Yang terbaru, NAM Air akan
melayani rute regional Kalimantan yakni Sampit tujuan
Banjarmasin, Kotabaru, Pangkalan Bun dan Ketapang mulai
20 Desember.

Untuk melayani rute ini, NAM Air akan mengoperasikan
pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas sekitar 70
seat atau tempat duduk. Rute ini rencananya akan
diterbangi setiap hari untuk memenuhi tingginya
permintaan masyarakat.

“Mohon doanya agar pemerintah daerah bisa memenuhi
kebutuhan transportasi udara. Makin banyak maskapai yang
beroperasi maka makin baik karena masyarakat selaku
konsumen yang akan diuntungkan,” kata Fadlian.

Rute penerbangan regional Kalimantan sangat dibutuhkan
untuk menghubungkan transportasi seluruh provinsi di
Kalimantan. Tanpa ada rute regional ini, masyarakat yang
hendak terbang ke provinsi lain di Kalimantan, terpaksa
harus transit di Jakarta, baru kemudian melanjutkan ke
bandara tujuan.

Sumber:
Pewarta : Norjani
Editor: Admin Kalteng
COPYRIGHT © ANTARA 2017

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *